Home Kuliner Rendang Lokan Mukomuko, Cita Rasa Laut yang Jadi Kebanggaan Bengkulu

Rendang Lokan Mukomuko, Cita Rasa Laut yang Jadi Kebanggaan Bengkulu

82
0
SHARE
Rendang Lokan Mukomuko, Cita Rasa Laut yang Jadi Kebanggaan Bengkulu

Keterangan Gambar : Rendang Lokan Mukomuko, Cita Rasa Laut yang Jadi Kebanggaan Bengkulu

Mukomuko – Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan potensi pertaniannya, tetapi juga memiliki kuliner khas yang kini mulai mendunia, yakni Rendang Lokan.

Hidangan tradisional ini menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Mukomuko yang terus dipertahankan hingga saat ini.

Rendang Lokan merupakan sajian khas yang terbuat dari lokan, sejenis kerang air payau yang banyak ditemukan di sungai dan muara wilayah Mukomuko.

Jika rendang pada umumnya menggunakan daging sapi atau ayam, maka kuliner ini memanfaatkan hasil laut lokal sebagai bahan utama.

Proses pembuatannya masih menggunakan cara tradisional. Lokan yang sudah dibersihkan dimasak perlahan menggunakan santan kelapa dan aneka rempah seperti cabai, lengkuas, serai, daun kunyit, bawang merah, dan bawang putih.

Proses memasaknya bisa memakan waktu berjam-jam hingga bumbu meresap sempurna dan kuahnya mengental menjadi rendang dengan warna cokelat kehitaman khas.

Rasanya gurih pedas dengan aroma rempah kuat dan sedikit manis alami dari daging lokan. Teksturnya kenyal lembut, berbeda dari rendang daging sapi yang cenderung padat.

Keunikan inilah yang membuat Rendang Lokan banyak diburu wisatawan yang datang ke Mukomuko.

Siapa sangka, kuliner ini tumbuh dari kreativitas masyarakat pesisir Mukomuko yang memanfaatkan hasil alam sekitar.

Warga yang tinggal di sepanjang sungai dan muara biasanya menjadi pencari lokan, kemudian menjualnya kepada pengrajin kuliner lokal untuk diolah menjadi rendang.

 

Salah satu pelaku usaha UMKM di Mukomuko, Siti Rohani, mengatakan bahwa produksi rendang lokan meningkat pesat terutama menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri atau tahun baru.

“Kalau musim ramai, kami bisa masak sampai 30 kilogram lokan per minggu. Banyak yang pesan untuk oleh-oleh,” ujarnya.

Kini, rendang lokan tidak hanya dijual di pasar tradisional, tetapi juga telah dikemas modern dan dipasarkan ke luar daerah, bahkan sampai ke Jakarta dan Padang melalui penjualan daring.

Rendang Lokan berasal dari tradisi masyarakat pesisir Desa Air Rami, Air Dikit, dan Kecamatan Mukomuko Utara yang sejak dahulu hidup berdampingan dengan alam laut dan sungai.

Makanan ini biasa disajikan dalam acara adat, kenduri, dan perayaan keagamaan sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.

Selain nilai budayanya, rendang lokan juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM bahkan mendorong pengrajin lokal untuk mengembangkan rendang lokan sebagai produk unggulan daerah.

Pada tahun 2025, rendang lokan Mukomuko juga telah resmi mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM.

Sertifikat ini menandakan bahwa rendang lokan diakui sebagai produk khas yang hanya bisa diproduksi dengan cita rasa dan bahan baku khas Mukomuko.

Selain lezat, rendang lokan ternyata juga menyimpan manfaat kesehatan.

Daging lokan diketahui mengandung protein tinggi, rendah lemak, dan kaya mineral seperti zinc serta zat besi.

Hal ini membuat rendang lokan menjadi alternatif makanan bergizi tinggi yang cocok dikonsumsi semua kalangan.

Melalui program pemberdayaan UMKM, Pemkab Mukomuko terus melakukan pelatihan pengemasan, pelabelan halal, dan strategi pemasaran digital bagi pelaku usaha rendang lokan. (cik)

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memperkenalkan Mukomuko sebagai salah satu sentra kuliner khas Bengkulu.

Popularitas rendang lokan kini semakin meluas. Banyak wisatawan yang datang ke Mukomuko menjadikannya oleh-oleh wajib.

Bahkan, di beberapa pameran kuliner nasional, produk ini sering menjadi daya tarik utama stan Provinsi Bengkulu.

Dengan cita rasa khas dan potensi pasar yang besar, rendang lokan perlahan namun pasti menjadi ikon kuliner unggulan Mukomuko.

Rendang ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol kearifan lokal, ketekunan masyarakat pesisir, dan bukti kekayaan budaya kuliner Indonesia.

Rendang Lokan dari Kabupaten Mukomuko adalah bukti nyata bagaimana kearifan lokal mampu melahirkan kuliner yang unik, bergizi, dan bernilai ekonomi tinggi.

Dengan dukungan pemerintah dan semangat masyarakat lokal, rendang lokan kini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga siap menjadi kuliner khas Indonesia yang mendunia.